Program Kemitraan

Triputra Group: Pemberdayaan Petani Jagung

13

Triputra Group: Pemberdayaan Petani Jagung

DESKRIPSI UMUM

Jagung – Peningkatan kesejahteraan petani jagung dengan skema inclusive close loop untuk menuju ketahanan pangan nasional

CARA BERGABUNG KE PROGRAM

Jika Anda petani dan ingin terhubung dengan kami bisa hubungi kami melalui email kami di corporate@sep-food.com Atau jika Anda memiliki ketertarikan dan pertanyaan lebih lanjut mengenai program kemitraan jagung atau ingin sekedar menjajaki peluang kerjasama dengan kami, silahkan hubungi kami melalui email corporate@sep-food.com

KONTAK PROGRAM:

corporate@sep-food.com

BIAYA PARTISIPASI PROGRAM:

Gratis

ILUSTRASI TERKAIT PROGRAM:

Program pemberdayaan petani dengan menciptakan akses kemitraan multi-pihak untuk petani, aksesnya antaralain: perusahaan input (benih, pupuk, pestisida, herbisida) ; lembaga finansial (perbankan) ; pemerintah ; dan perusahaan pembeli hasil produksi.

Dengan harapan produktivitas dan kesejahteraan petani jagung meningkat, yang pada akhirnya tercipta industri jagung menjadi salah satu penopang ketahanan pangan nasional.

JUMLAH UMKM YANG DIDAMPINGI PERUSAHAAN DALAM PROGRAM INI:

30.886 pertani

JUMLAH UMKM YANG SUDAH “NAIK KELAS” SETELAH MENGIKUTI PROGRAM INI:

Jumlah rata-rata petani yang memperoleh kenaikan produksi diatas 4 ton sekitar 11.971 petani

DEFINISI / INDIKATOR UMKM “NAIK KELAS” DALAM PROGRAM INI (MENURUT PERUSAHAAN):

1. Produktivitas meningkat dari sebelumnya 3 ton/ha menjadi 3,5 – 4,5 ton/ha

DAMPAK PROGRAM:

LOKASI PROGRAM:

1. Provinsi Nusa Tenggara Barat (percontohan) 2. Provinsi Sulawesi Tengah (on progress)

Manfaat Pemberdayaan:

  • Meningkatkan jumlah produksi jagung.
  • Akses infrastruktur yang lebih mudah.
  • Terjadinya penurunan pada angka kemiskinan.

Dampak Pemberdayaan:

  • Luas produksi jagung: 113.563 Ha
  • Produktivitas produksi jagung: 6,0 Ton/Ha
  • Hasil produksi: 676.080 Ton
  • Perbaikan kondisi jalan hingga 50%
  • Efisiensi waktu tempuh dari 6 jam menjadi 2 jam
  • Penurunan indeks kemiskinan menjadi 63,76 ribu jiwa (14,08%)

Leave your thought here

Your email address will not be published. Required fields are marked *